Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengenal Mbelik Lonthe di Blitar yang Dipercaya Bisa Bikin Awet Muda dan Makin Disayang Suami

Mengenal Mbelik Lonthe di Blitar yang Dipercaya Bisa Bikin Awet Muda dan Makin Disayang Suami
Bicara Blitar--
Sumber mata air atau dalam bahasa Jawa disebut mbelik merupakan kekayaan alam yang ada di sekitar rumah. Air yang mengalir enggak jarang digunakan untuk tempat mandi ataupun mencuci pakaian.

Enggak terkecuali yang ada di Dusun Talok, Desa Pojok, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar. Di wilayah itu ada sumber mata air yang dipercaya masyarakat sekitar bisa bikin awet muda dan makin disayang suami.

Sumber mata air yang air mengalir jernih dan enggak pernah mati walau musim kemarau itu biasa disebut warga sekitar dengan sebutan Mbelik Lonthe.

Namanya terdengar kurang sopan di telinga. Namun penamaan sumber mata air itu bukan tanpa alasan.

Carik Desa Pojok, Sigit Wijoseno menceritakan, awal mula penamaan sumber mata air itu enggak bisa lepas dari zaman kolonialisme Belanda.

"Kala itu warga sekitar sedang membuat aliran sungai. Akan tetapi mendapat tekanan dari penjajah. Namun sungai itu akhirnya bisa terbuat," katanya, Rabu (8/2/2023).

Alhasil, untuk merayakan keberhasilan membuat sungai, warga menanggap tayub. Sedangkan tayub sendiri identik dengan ledek (penari wanita) yang berpenampilan menarik penuh dengan riasan dan menggoda.

"Jadi setelah selesai menari biasanya ledek itupun membersihkan riasanya atau mandi di mbelik tersebut. Saking banyaknya penari atau ledek yang mandi disitu, akhirnya warga sekitar menamainya menjadi Mbelik Lonthe," jelasnya.

Sigit melanjutkan, enggak jarang sumber mata air tersebut dijadikan tempat ritual para wanita mandi. Karena dipercaya bisa membikin awet muda dan cantik. 

"Biasanya ritual itu dilakukan pada waktu tertentu sesuai kepercayaan masing-masing individu," ujarnya.

Salah satu warga setempat, Sunarko menceritakan penuturan berbeda. Dulu waktu malam hari ketika ia melihat tanaman padi, tiba-tiba dari arah timur terlihat cahaya warna biru.

"Cahaya itu terangnya membuat mata Sunarko menjadi silau. Cahaya itu melesat dengan cepat menuju arah Mbelik Lonte dan langsung menghilang," ujarnya.

Lalu, Sunarko menceritakan kepada temannya terkait kejadian gaib yang dialami. Temannya, katanya, menceritakan sinar yang dilihat Sunarko semalam adalah penjaga sumber dan penjaga desa.

"Jadi menurut cerita ada tiga buah pusaka penjaga mbelik itu dan yang paling kuat. Auranya adalah yang lihat semalam dengan sinar biru yang menyilaukan mata," pungkasnya.