![]() |
(Dok. PMII Unisba Blitar) |
Dalam kegiatan ini hadir Muhammad Thoha Ma'ruf, Ketua PC PMII Blitar dan M. Rifa'i, Wakil Ketua III Keagamaan PC PMII Blitar Raya sebagai narasumber.
Thoha sendiri menyambut baik acara Rutinan Keagamaan yang dilaksanakan oleh PMII Komisariat Madjapahit Universitas Islam Balitar (Unisba) Blitar.
Menurutnya, usaha dalam menebarkan nafas gerakan yang berbasis ideologis keagamaan sangat diperlukan ditengah arus seremonialisasi seluruh gerakan PMII hari - hari ini. Terlebih PMII adalah organisasi kemahasiswaan yang menjunjung tinggi nilai - nilai aktualisasi gerakan nan konkret.
"Kita secara perlahan harus memulai gerakan yang berbasis pengenalan citra organisasi secara komperehensif. Seringkali kita dimanjakan dengan kegiatan seremonial yang tidak jelas tujuannya. Memang, untuk mempertahankan organisasi sangat diperlukan inovasi gerakan namun bukan berarti organisasi hanya diisi dengan kegiatan tanpa adanya esensi," ujarnya.
M. Rifai mengatakan, acara Istighosah ini sangat sejalan dengan visi yang dibawa oleh seluruh jajaran Wakil Ketua III Bidang Keagamaan dimana mengusung Safari Keagamaan dengan turun langsung ke Komisariat - Komisariat guna mempertegas nilai Ke - Islaman di organisasi.
"Dalam tubuh organisasi di PMII sebenarnya nilai - nilai keagamaan selalu beriringan dengan seluruh aktivitas gerakan yang dilakukan PMII, sehingga menjadi keharusan bagi segenap Kader PMII untuk senantiasa memelihara diskursus Keagamaan sebagai ikhtiar mereka dalam menjaga ruhiyah organisasi" ungkapnya.
Sedangkan Alex Cahyono, Ketua PMII Komisariat Madjapahit mengatakan bahwa acara ini dilaksanakan sebagai upaya dari PMII Madjapahit sendiri agar senantiasa tetap berdiri pada sendi - sendi ideologis dan mempertegas spiritualitas PMII. Lebih jauh ia mengharapkan dengan menggelar Istighosah dalam rangka realisasi Ahlussunah Wal Jama'ah sebagai ideologi PMII.
"Tentunya sebagai warga pergerakan kita harus selalu meneguhkan niat kita dalam berorganisasi. Melalui kegiatan rutinan keagamaan seperti ini, diharapkan selain mempertebal kajian keagamaan kita tetapi juga menegaskan bahwa PMII dan Ke-Islaman sebagai pedoman selaras dengan gerak PMII lengkap beserta seluruh esensi organisasinya," pungkasnya.