Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Serba-serbi Pemilu 2024: Sisi Lain Kontes Elektoral di Indonesia

Serba-serbi Pemilu 2024: Sisi Lain Kontes Elektoral di Indonesia
Antara
Bicara Blitar--
Pelaksanaan Pemilu 2024 telah usai. 14 Februari 2024 menjadi tanggal bersejarah bagi masyarakat Indonesia. Lima surat suara dicoblos dalam satu hari. Ada luka dan suka yang tersisa bagi ratusan juta masyarakat Indonesia setelah gelaran agenda lima tahunan tersebut.

Pemilu 2024 tidak lepas dari berbagai kontroversi. Mulai pengerahan aparatur negara, sampai peran Mahkamah Konstitusi (MK) dalam membantu pencalonan anak Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden.

Namun, ada sejumlah hal menarik yang bisa dikulik diluar kedua hal tersebut.

Gemoy
Serba-serbi Pemilu 2024: Sisi Lain Kontes Elektoral di Indonesia
Instagram/prabowo
Satu hal yang menarik dalam Pemilu 2024 ini adalah istilah gemoy. Terdengar biasa namun ramai dan menjadi bahan yang ampuh dalam kampanye pemilihan presiden untuk menggaet para pemilih muda.

Ramainya gemoy ditambah dengan masifnya media sosial, TikTok terutama membuat gemoy menjadi tren di masyarakat. Orang berlomba-lomba untuk membuat kartun disney gemoy yang mengilustrasikan wajah dan tubuhnya.

Ada istilah siapa cepat dia dapat. Pada momen inilah pasangan Prabowo-Gibran unggul. Prabowo kemudian diidentikkan dengan gemoy, punya badan gemuk, lucu dan menggemaskan. Narasi itu lalu diramaikan di media sosial.

Istilah gemoy itu terbukti jitu. Prabowo yang diduga punya masalah dengan pelanggaran HAM, dan menjadi sosok yang tegas serta keras akhirnya menjadi pudar. Prabowo dipermak menjadi pribadi yang lucu dan ramah kepada masyarakat.

Samsul
Serba-serbi Pemilu 2024: Sisi Lain Kontes Elektoral di Indonesia
Instagram/Gibran_Rakabuming
Tidak hanya istilah gemoy yang ramai jadi pembahasan. Ada pula istilah samsul. Istilah ini muncul secara spontanitas dari politisi PDIP Masinton Pasaribu yang mengomentari pernyataan Gibran Rakabuming Raka.

Saat itu Masinton menyatakan istilah 'samsul' berasal dari kata asam sulfat. Kata asam sulfat ini ramai karena ucapan Gibran Rakabuming Raka yang mengakui dia keliru menyebut asam folat menjadi asam sulfat.

"Belimbing sayur itu oleh netizen memiliki karakter asem, kecut dan karakternya mudah rontok. Sedangkan samsul itu oleh netizen adalah singkatan dari asam sulfat," ujar Masinton.

Gibran tidak kehilangan akal. Tim Gibran lalu mengolah kata samsul menjadi bahan kampanye untuk pemenangan palson 02. Warganet pun juga biasa menggunakan kata tersebut. Tulisan samsul biasa disematkan ke dalam pakaian yang dikenakan Gibran, terutama saat berlangsungnya debat Cawapres.

Paras
Serba-serbi Pemilu 2024: Sisi Lain Kontes Elektoral di Indonesia
Kondang Kusumaning Ayu
Fenomena lain yang terjadi pada Pemilu 2024 adalah soal paras dari Caleg DPD RI. Tepatnya berasal dari calon yang berasal dari Provinsi Jatim, Kondang Kusumaning Ayu. Perempuan yang menempati surat suara nomor 10 itu banyak dicoblos karena punya paras yang cantik.

Warganet ramai-ramai mengunggah postingan terkait Kondang. Ada yang hanya mengunggah foto dan memberikan musik, ada pula yang membagikan videonya di bilik suara saat mencoblos calon tersebut.

Kasus Kondang ini membuktikan bahwa Pendidikan Politik di Indonesia masih begitu 'dangkal'. Penilaian terhadap suatu calon hanya dibatasi pada paras, tidak berdasarkan visi misi yang diusung. Padahal Republik ini memerlukan wakil rakyat yang punya orientasi yang jelas dalam mewakili masyarakat.

Bayangkan apabila nama pada surat suara DPRD Kab/Kota, DPRD Provinsi dan DPR RI diganti dengan wajah caleg yang bertanding. Bisa jadi program yang dibawa oleh caleg hanya menjadi sematan belaka.

Pamor
Serba-serbi Pemilu 2024: Sisi Lain Kontes Elektoral di Indonesia
Alfiansyah Bustami Komeng
Televisi nampaknya sudah membosankan bagi para publik figur termasuk artis. Mereka mulai berpindah ke medan yang dianggap lebih menjanjikan: dunia politik. Maju sebagai calon legislatif menjadi pilihan menarik bagi para artis ini.

Pada Pemilu 2024 ini ada Alfiansyah Bustami Komeng atau biasa dikenal dengan Komeng. Pelawak ini ramai dibicarakan karena posenya di dalam surat suara. Pose dari Komeng berbeda dengan yang lain. Di saat caleg lain berpenampilan formal, Komeng malah berpose nyeleneh.

Berkat ketenarannya ditambah dengan pose yang nyeleneh membuat banyak pemilih yang mencoblos Komeng. Jalan dari Komeng untuk menuju Senayan pun terbuka lebar. Jangan kaget apabila satu diantara seluruh anggota DPD RI adalah Komeng.
Chanathip Makrum
Chanathip Makrum Informatif gak harus selalu serius. Music, coffee, and traveling.