Cerita LPM Bhanu Tirta: Tutup 2023 dengan Diskusi di Ruang Terbuka

Diskusi LPM Bhanu Tirta  di Sport Center Kota Blitar, Sabtu (30/12/2023). (Dok. LPM Bhanu Tirta )

Bicara Blitar--Fungsi sport center yang hanya dijadikan tempat berolahraga tidak ada dalam kamus sekelompok mahasiswa dari Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Blitar. Saat orang-orang sibuk meregangkan otot melalui olahraga, mereka malah mengencangkan otot kepalanya melalui diskusi.

Sabtu, 30 Desember 2023, sekitar jam 3 sore di tengah cuaca cerah berawan, Sport Center Kota Blitar dipadati masyarakat yang berolahraga. Ada yang bermain bola voli, basket atau sekadar berlari-lari kecil. 

Pemandangan berbeda ada di sebelah timur laut. Di samping area skateboard ada sekelompok mahasiswa dari Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) UNU Blitar. Para mahasiswa itu memanfaatkan ruang kosong di sebelah tempat skateboard untuk berduduk melingkar sambil berdiskusi.

Meskipun berbeda dengan kebiasaan kebanyakan orang, hal tersebut tidak mengurungkan niat mereka untuk tetap berdiskusi. Candaan dan gurauan layaknya forum diskusi santai terdengar begitu jelas.

Sambil duduk bersila, Anggota LPM Bhanu Tirta Umi Kholifatin menceritakan alasan pemilihan sport center sebagai tempat diskusi. Baginya, untuk menutup tahun 2023, perlu untuk mencari pemandangan baru, sekaligus memanfaatkan ruang-ruang terbuka di Kota Blitar. 

"Atas dasar itu kami Mahasiswa UNU Blitar yang tergabung dalam LPM Bhanu Tirta ini menggelar agenda di tempat ini,” ujarnya.

Topik diskusi yang disajikan juga tergolong hangat, mereka membahas tema terkait "Dapur Redaksi". Untuk membantu mengarahkan alur diskusi LPM Bhanu Tirta mendatangkan redaktur media serayunusantara.com, Muhammad Thoha Ma'ruf.

Bagi Umi dan kawan-kawannya, diskusi di ruang terbuka seperti taman merupakan kegiatan yang menarik. Apalagi di wilayah Blitar Raya banyak sekali taman yang belum dimanfaatkan dengan maksimal. 

Rencana untuk berkeliling di taman-taman yang ada di Blitar bukan isapan jempol belaka. Itu sudah mereka rencanakan. Agenda untuk menggelar kegiatan lapak baca, diskusi buku tematik sudah digodok oleh jajaran LPM Bhanu Tirta UNU Blitar.

Di tengah asyiknya diskusi, tak terasa, waktu sudah menunjukkan pukul 17.00 WIB, matahari sudah berancang-ancang untuk tenggelam. Para mahasiswa itu pun bersepakat untuk mengakhiri forum diskusi tersebut.

Layaknya sebuah kegiatan pada umumnya, kegiatan foto-foto tak luput dari perhatian. Karena semua mahasiswa ingin masuk dalam jepretan foto, mereka meminta tolong salah satu pengunjung sport center untuk memfoto.

Gayung bersambut, keinginan dari mahasiswa tersebut dituruti salah satu pengunjung yang kebetulan seorang perempuan muda. Kamera DSLR pun diberikan salah satu mahasiswa kepada perempuan tersebut, namun yang terjadi yang gelak tawa.

“Waduh, kalo pakek ini nggak bisa mas, saya panggilkan teman saya ya,” ujar perempuan itu secara spontan.