Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Muhammadiyah Tetapkan Idulfitri 21 April, Lebaran 2023 Ini Ada Potensi Berbeda

Bicara Blitar--Lebaran tahun 2023 ini ada potensi perbedaan, pasalnya ada perbedaan mekanisme penentuan kapan awal bulan Syawal.

"Lebaran tahun ini ada potensi berbeda, Muhammadiyah sudah menetapkan lebih dulu bahwa Idulfitri akan jatuh pada Jum'at 21 April 2023," kata Jamil, Senin (17/4/2023).

Muhammadiyah memiliki metode hisab dalam penentuan awal Syawal maupun Ramadhan. Sementara pemerintah memiliki cara yang yang lain dalam penentuannya.

"Akan tetapi pemerintah mengambil tindakan lain yakni akan melaksanakan terlebih dulu Rukyatul Hilal," ujarnya.

Menurut Jamil, pemerintah melalui Kemenag RI juga akan menggelar sidang isbat untuk menentukan awal bulan Syawal. 

Sidang Isbat dilakukan setelah Kemenag RI mengumpulkan hasil rukyatul hilal yang digelar di titik-titik yang telah ditetapkan di seluruh penjuru tanah air.

"Manakala hilal pada hari itu terlihat, maka umur Ramadan adalah 29 hari. Namun apabila pada hari itu hilal belum terlihat maka Ramadhan dibulatkan menjadi 30 hari," tandasnya.

Jamil menambahkan, di Kabupaten Blitar sendiri ada tiga tempat yang biasa digunakan untuk rukyatul hilal, yakni Bukit Pelangi Wonotirto, Bukit Banjarsari, dan Pantai Serang.

Namun, untuk rukyatul hilal penentuan awal Syawal, Kemenag Kabupaten Blitar memilih Bukit Banjarsari sebagai pilihan utama pengamatan bulan tersebut.

"Bukit Banjarsari pertimbangan teknis saja karena mudah diakses. Lokasinya lebih dekat dan bagus memenuhi syarat," lanjutnya.

Jamil berharap, perbedaan awal pelaksanaan Idulfitri tidak menjadi masalah dan tidak perlu disikapi secara berlebihan. Dia mengajak masyarakat untuk saling menghormati satu sama lain.

"Ini yang masyarakat perlu ketahui insya Allah, jadi perbedaan itu adalah Rahmat. Tidak perlu disikapi secara berlebihan mari saling menghormati dan saling menghargai karena semuanya ada dasarnya sendiri-sendiri," katanya.