Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sejarah Desa Pandanarum Sutojayan

Sejarah Desa Pandanarum Sutojayan
Kantor Desa Pandanarum. (foto: google maps)
Bicara Blitar--
Konon menurut cerita yang telah banyak beredar di masyarakat warga Desa Pandanarum yang dikuatkan dengan keterangan dari sesepuh desa bernama Kyai Markam. Dalam kutipan tersebut mengacu pada cerita nenek moyang.

Kurang lebih sekitar tahun 1435 seorang Sunan (wali) terkenal bernama Sunan Kalijogo menugaskan kepada seorang yang bernama R. Imam Sampurno (dari Jawa Tengah) untuk menyiarkan ajaran agama Islam ke wilayah Jawa Timur tepatnya di daerah hutan Lodoyo. 

Setibanya di daerah Lodoyo orang tersebut berjalan menuju ke arah selatan. Orang itu mencium aroma yang sangat harum. 

Ditelusurilah aroma itu setelah semakin dekat ternyata berada di selatan jalan (sekarang selatan MI Al Huda 02 Pandanarum) banyak pohon Pandan yang sedang berbunga dengan aroma semerbak harum. 

Beberapa saat kemudian beliau bertafakur/meditasi dengan berpikir, akhirnya orang itu memberi nama daerah ini dengan nama “Pandanarum” yang berarti: bunga pandan yang beraroma harum.

sumber: website Desa Pandanarum
Muhammad Thoha Ma'ruf
Muhammad Thoha Ma'ruf gampang typo.