Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Candi Gedog dan Joko Pangon

Candi Gedog dan Joko Pangon
Tulisan selamat datang di Candi Gedog
Bicara Blitar--
Candi Gedog merupakan salah situs sejarah yang menarik minat masyarakat untuk menelitinya.

Candi tersebut terletak di Kelurahan Gedog, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar. Letaknya tidak begitu jauh dari pusat kota.

Ketimbang menyebut Candi Gadog, masyarakat sekitar lebih familiar dengan nama Candi Joko Pangon. 

Masyarakat setempat menyebut, Joko Pangon ialah orang yang datang dari wilayah barat.

Joko Pangon dianggap berasal dari keluarga bangsawan Mataram Islam, atau prajurit dari Mataram.

Di bawah pohon beringin yang ada di Candi Gedog, konon puncak candi berada. Itu diperkuat dengan deskripsi dari Stamford Raffles dalam bukunya History of Java. 

Joko Pangon dipercaya juga sebagai "sing babat alas" atau yang membuka hutan, sekaligus pemberi nama kawasan Gedog.

Pengembaraannya ke kawasan itu sebagai bagian dari keinginannya mendulang ilmu pengetahuan. Tentunya tak hanya ilmu kanuragan, tapi juga ilmu peternakan, seperti mengembangbiakan kerbau.

"Mungkin nama Pangon diambil dari kebiasaan angon (menggembala) kerbau," jelas Edi Subagyo, tokoh masyarakat lingkungan Kelurahan Gedog, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, menukil Sindonews.


sumber: Good News From Indonesia. 23 Juli 2021. Legenda Joko Pangon dan Misteri Candi Gedog yang Hilang di Blitar. Diakses pada 31 Mei 2022, dari https://www.goodnewsfromindonesia.id/2021/07/22/legenda-joko-pangon-dan-misteri-candi-gedog-yang-hilang-di-blitar
Muhammad Thoha Ma'ruf
Muhammad Thoha Ma'ruf gampang typo.