Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ngomong-ngomong Super League



Ngomong-ngomong Super League
European Super League (foto ; neverminds.id)
Wacana pembentukan super league(liga super eropa) kembali mencuat hari ini setelah setahun yang lalu rame diperbincangkan. Super League adalah kompetisi sepak bola musiman yang dibentuk untuk menyaingi eksistensi dari Champions league.

Super League diinisiasi oleh 12 klub yaitu Arsenal, Chelsea, Liverpool, Man. City, Man. United, Tottenham Hotspur(Inggris), Atletico Madrid, Barcelona, Real Madrid(Spanyol), dan AC Milan, Inter Milan, Juventus(Italia).

Setelah setahun lalu rame diperbincangkan, hal ini kembali rame diperbincangkan hari ini setelah muncul isu bocornya dokumen Super League yang mengusung format baru bersifat kompetisi terbuka, dengan 10 klub pendiri kecuali Arsenal dan Tottenham Hotspur.

Sebenarnya hal ini telah ditentang oleh banyak pihak mulai dari fans/supporter, FA(Inggris), dan terutama dari pihak UEFA dan FIFA. UEFA dan FIFA menganggap hal ini akan banyak merugikan banyak pihak mulai dari asosiasi sepak bola setiap peserta klub, dan juga ekosistem liga domestik mereka sendiri.

Bahkan, dari pihak FA(Inggris) dari setahun yang lalu sudah menyatakan akan mengeluarkan klub FA yang terlibat dalam proyek Super League ini. Sampai akhirnya keenam klub asal Inggris ini memutuskan untuk mundur dari proyek ini yang mereka umumkan lewat sosial media masing-masing klub.

Walaupun ditentang banyak pihak, presiden Real Madrid Florentino Perez dan presiden Juventus Andrea Agneli tetap getol ingin melaksanakan proyek ini meskipun tanpa persetujuan UEFA dan FIFA. Mereka beralasan bahwa proyek ini dilakukan untuk menyehatkan kembali ekonomi klub setelah dihantam badai pandemi setahun lalu.

Lalu hari ini muncul kembali rencana proyek tersebut, hal tersebut ditanggapi oleh presiden UEFA saat ini Alexander Ceferin "Mereka mencetuskan ide yang tidak masuk akal di tengah pandemi. Sekarang, merilis skema Super League di tengah perang. Mereka pasti hidup di dunia paralel." ungkapnya.

Untuk mencegah ini terjadi dari mencuatnya proyek ini setahun yang lalu FIFA sudah menyatakan sikap bahwa siapa pun yang terlibat dalam proyek ini tidak akan diakui sebagai bagian dari FIFA, yang artinya mereka yang terlibat tidak akan dianggap sebagai bagian dari konfederasi dari masing-masing benua maupun asosiasi dari masing-masing negara.


Sekian,


Terimakasih.
Ahmad Faried Shidiqy
Ahmad Faried Shidiqy Bukan penulis.